Hari ke-dua di Penang, kita rencananya keliling kota sambil hunting street art sampe gempor π berbekal street art map yang kita dapetin dari bandara kemaren .
Jadilah kelar sarapan di hostel, kita mulai menyusuri jalan-jalan di sekitar hostel, hunting street art…senengnya cuaca bulan desember ini lagi asyik banget buat jalan, nggak terlalu panas, kadang mendung tapi nggak sampe hujan..alhamdulillah
kalau rajin, sebelum kesini bisa research di google, banyak banget guidance untuk street art hunting, atau bisa liat disini . Kita sih kemaren asli nyontek peta doang, dan hunting yang kita pengen samperin aja, nggak semua :))
Tadinya kita mau ke sini, tapi karena november lalu penang dilanda banjir besar dan jalan menuju Penang Hill sempet longsor dan ditutup, jadi batal deh π¦ so, disimpen buat next visit aja yekaan
Dari hostel, kita mulai citystrolling kearah Jetty. Penang ini cantik banget dengan bangunan2 tuanya, jadi nggak salah kalo masuk ke world heritage *love*
kita jalan nggak pagi-pagi amat, tapi karena cuaca rada mendung jadi adem, kita mampir ke jetty, menikmati pagi yang damai
kita terus jalan menyusuri Pier / Jetty kearah Port Cornwallis, sambil foto-foto tentunya π
Dari kejauhan, tampak Quen Victoria memorial clock tower menjulang dengan indahnya, clock tower ini merupakan tugu peringatan Diamond Jubilee (60 tahun) Queen Victoria. Tower setinggi 60 kaki ini dibangun pada tahun 1897 oleh milyuner lokal bernama Cheah Chen Eok, dan merupakan landmark kota Penang.
Kami lanjut menuju Fort Cornwallis yang terletak di belakang clock tower. Benteng ini merupakan benteng pertahanan tentara Inggris ketika menjajah Malaysia. Dibangun pada akhir abad 18 dan dinamai dg nama Gubernur Jendral Charles Cornwallis, benteng ini adalah benteng terbesar yang berdiri di Malaysia.
Tiket masuk seharga 20RM per orang dewasa, anak-anak 10RM. untuk penduduk lokal lebih murah tiketnya. Sebagian area Fort Cornwallis sedang direnovasi ketika kami kesana, tapi nggak mengganggu kita menikmati suasana disekitar benteng tersebut.
Setelah puas berkeliling Fort Conrwallis, mulai berasa laper lagi hahaha padahal tadi udah sarapan di hostel, kita mutusin balik lagi ke arah WonderFood Museum (tadi pagi masih tutup ) sambil cari sarapan.Pas ngelewatin foodcourt gitu liat rame orang antri, ternyata itu Ali Nasi Lemak yang famous hahaha…gugling deh, langsung belok dong, nyam nyam nyam, langsung abis 2 bungkus saja, dessertnya cempedak goreng…enaaaakkkkk
kami melanjutkan citystrolling dengan perut kenyang dan hati senang :)) pagi yang masih lengang, gedung-gedung tua yang cantik bertebaran di Penang, buat yang suka aristektural bakalan happy disini.nggak jadi masuk ke Wonderfood Museum, tempatnya ternyata nggak gede-gede amat, dan udah ada replika cendol didepan yang bisa difoto hahahaha
Penang juga memanjakan para penyuka street art, sangat menyenangkan blusukan di antara lorong-lorong panjang untuk street art hunting *love*
Masih banyak yang belum ke eksplor, semoga ada kesempatan dan rejeki untuk bisa balik kesini, aamiin!
Leave a comment